Inilah 4 Obat Pelancar Haid Bagi Anda Yang Sering Telat Datang Bulan

Inilah 4 Obat Pelancar Haid Bagi Anda Yang Sering Telat Datang Bulan
Inilah 4 Obat Pelancar Haid Bagi Anda Yang Sering Telat Datang Bulan. Tidak semua perempuan memiliki jadwal menstruasi yang tepat waktu. Beberapa suka sering telat haid karena alasan tertentu. Siklus menstruasi tidak teratur tidak selalu mengkhawatirkan, tetapi kadang bisa menghambat rencana Anda yang ingin cepat hamil. Nah selain dengan mengubah kembali gaya hidup Anda jadi lebih sehat, dokter biasanya bisa merekomendasikan obat pelancar haid untuk diminum. Apa saja pilihannya?

Pilihan obat pelancar haid yang biasa diresepkan dokter

Obat pelancar haid sebenarnya adalah obat penyubur kandungan. Obat ini membantu tubuh memproduksi hormon-hormon yang mengatur pelepasan sel telur.
Berikut daftar obat pelancar haid yang biasanya direkomendasikan dokter;

1. Clomiphene atau serophene

Obat clomiphene citrate (Clomid) atau serophene sering diberikan pada wanita yang ovulasinya tidak teratur. Obat ini merangsang produksi hormon GnRH (gonadotropin-releasing hormone), FSH (follicle-stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone), yang nantinya akan merangsang indung telur memproduksi lebih banyak sel telur sehingga menstruasi Anda jadi lebih teratur.
Sekitar 60-80% wanita yang minum clomiphene akan berovulasi dalam 7 hari setelah dosis terakhir. Sekitar setengahnya akan bisa hamil setelah tiga siklus menstruasi.
Efek samping obat pelancar haid ini adalah gejala mual, kembung, sakit kepala, dan hot flashes (sensasi panas dalam tubuh).

2. Dostinex dan parlodel

Dostinex dan parlodel digunakan untuk mengendalikan hormon yang menghambat ovulasi. Beberapa studi melaporkan parlodel bisa membantu wanita langsung mengalami ovulasi tanpa menunggu lama dan bisa hamil lebih cepat. Pada awalnya, Anda akan diresepkan dosis kecil terlebih dulu.
Efek samping yang biasanya muncul adalah pusing dan sakit perut.

3. Aspirin

Selain dikenal sebagai obat pereda nyeri, aspirin berpotensi untuk mengurangi peradangan sistemik, menciptakan lingkungan rahim yang sehat, serta meningkatkan aliran darah ke panggul sehingga menebalkan lapisan rahim.
Ini membantu kelancaran menstruasi sekaligus mendukung kesuburan bagi wanita yang ingin hamil. Efek samping menggunakan aspirin adalah sakit perut dan heartburn (perut mulas).

4. Obat hormon suntik

Beberapa obat pelancar menstruasi juga ada yang berupa hormon sintetik untuk disuntikkan ke dalam tubuh. Yang paling sering digunakan adalah human chorionic gonadotropin (hCG), Follicle-stimulating hormone (FSH), atau Gonadotropin-releasing hormone agonist (GnRH agonist).
Ketiga hormon ini sebenarnya diproduksi alami oleh tubuh, tapi mungkin tidak mencukupi dalam tubuh Anda sehingga butuh asupan tambahan. Hormon-hormon tersebut bekerja merangsang indung telur lebih aktif untuk memproduksi dan melepaskan sel telur agar menstruasi Anda lebih lancar.
Efek sampingnya bervariasi, tetapi umumnya adalah bengkak dan memar kemerahan sementara pada area kulit yang disuntik. Selain itu, obat ini juga bisa menyebabkan rahim jadi lebih lunak karena penumpukan cairan.
Itulah pilihan obat pelancar haid yang biasa diresepkan dokter. Namun jika sakit masih berlanjut, segera hubungi dokter.

Comments

Popular posts from this blog

Ternyata Masker Putih Telur Bisa Untuk Mengencangkan Kulit Wajah

Overdosis Kafein, Bisakah Dialami Pecinta Kopi?

Ini Pentingnya Konsumsi Serat Sehari-Hari, Jangan Disepelekan!